APAAJA.NET – 5 kebiasaan sehari-hari yang bisa picu mata malas? mata malas, atau dalam istilah medis disebut ambliopia, merupakan kondisi gangguan penglihatan yang cukup serius. Kondisi ini membuat salah satu mata tidak berkembang secara optimal, bahkan ketika telah menggunakan kacamata atau lensa kontak. Ambliopia paling umum terjadi pada masa kanak-kanak, tetapi jika tidak segera ditangani, bisa menetap hingga usia dewasa.
Baca Juga: 7 Manfaat Membaca Buku: Rahasia Kesehatan Mental dan Kesuksesan Hidup yang Tak Ternilai
Dilansir dari Banjarnegaraku.com, sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari dapat menjadi pemicu utama terjadinya mata malas. Kesadaran terhadap kebiasaan ini penting untuk menjaga fungsi penglihatan tetap optimal sejak dini.
Apa Itu Mata Malas?
Mata malas terjadi ketika otak “mengabaikan” sinyal visual dari salah satu mata karena dianggap tidak optimal. Akibatnya, mata tersebut tidak berkembang dengan baik dalam hal ketajaman visual. Ambliopia biasanya hanya menyerang satu mata dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan penglihatan jika tidak ditangani.
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Mata Malas
1. Terlalu Lama Menatap Layar
Paparan layar gadget seperti ponsel, tablet, dan komputer dalam jangka panjang bisa menyebabkan kelelahan mata. Jika anak-anak terbiasa menatap layar dengan satu mata dominan, mata lainnya tidak akan berkembang secara seimbang, yang berpotensi menyebabkan ambliopia.
2. Kurang Terpapar Cahaya Alami
Anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan tanpa cukup paparan sinar matahari alami, berisiko mengalami perkembangan mata yang tidak seimbang. Sinar matahari penting untuk menstimulasi retina dan mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.
3. Mengabaikan Masalah Refraksi
Gangguan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), atau astigmatisme harus segera dikoreksi. Jika tidak, salah satu mata akan dipaksa bekerja lebih keras, sementara yang lainnya dibiarkan pasif, memicu perkembangan mata malas.
4. Membaca atau Menonton dari Satu Sisi
Posisi membaca atau menonton TV yang tidak sejajar menyebabkan salah satu mata lebih dominan. Ketidakseimbangan ini bisa berkembang menjadi ambliopia jika dibiarkan terlalu lama tanpa koreksi.
5. Tidur dengan Kacamata
Bagi pengguna kacamata, tidur tanpa melepasnya bisa memberikan tekanan tidak merata pada mata. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi koordinasi otot mata dan menambah risiko munculnya ambliopia.
Cara Mencegah dan Menangani Mata Malas
Menangani mata malas lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin, terutama saat anak masih dalam masa pertumbuhan visual. Berikut beberapa langkah pencegahan dan penanganannya:
- Rutin memeriksakan mata anak, idealnya sejak usia 6 bulan.
- Menggunakan penutup mata (patch) pada mata yang sehat untuk melatih mata malas.
- Melakukan terapi visual atau ortoptik sesuai rekomendasi dokter spesialis mata.
- Mengurangi waktu layar dan meningkatkan aktivitas di luar ruangan.
- Mengajarkan posisi membaca atau menonton yang benar dan seimbang.
Mata malas adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Banyak faktor penyebabnya berasal dari kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari tanpa sadar. Dengan mengenali dan memperbaiki kebiasaan tersebut lebih awal, kita bisa mencegah gangguan penglihatan jangka panjang pada anak dan bahkan orang dewasa. 5 kebiasaan sehari-hari yang bisa picu mata malas ini sangat membantu bukan?
Sayangi mata Anda mulai sekarang, karena penglihatan yang sehat adalah investasi seumur hidup.***
apaadminaja