
APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Dawet Ayu adalah minuman yang sudah melekat dengan nama Banjarnegara. Terlebih lagi sejak menang Anugerah Pesona Indonesia 2020 sebagai Minuman Tradisional Terpopuler. Pada akhir tahun 2024, Dawet Ayu ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Kebudayaan RI.
Dawet Ayu yang biasa dibuat dari tepung beras dan tepung tapioka kini secara resmi mengeluarkan varian baru. Peluncuran varian baru ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 lalu. Paguyuban Dawet Ayu Banjarnegara memperkenalkan Dawet Ayu yang diperkaya daun Kelor (Moringa oleifera).
Menurut sekretaris Paguyuban Dawet Ayu, Fajar Maskuri, Kelor memiliki zat gizi yang bisa ikut menanggulangi stunting.
“Dawet ayu juga terus mengembangkan varian baru untuk menarik minat pelanggan yang lebih luas, sekaligus memberikan dampak terhadap kesehatan serta bisa mencegah stunting,” ujar Fajar.
Perbandingan kandungan gizi daun Kelor sudah diteliti oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dibandingkan dengan susu sapi yang rata-rata mengandung 143mg/100 gr kalsium, daun kelor kering dapat mencapai 17 kali lipat kalsiumnya. Daun Kelor juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 25-34%, setara dengan kandungan protein pada kacang-kacangan. Meskipun memang belum sebanding dengan kandungan protein biji kedelai yang mencapai 36%.
Pada penambahan daun kelor segar pada Dawet Ayu, segelas dawet ayu tidak bisa secara langsung menggantikan segelas susu atau protein kacang-kacangan.
“Sumber makanan yang baik berasal dari beragam bahan makanan. Keberadaan Dawet Ayu varian Moringa adalah untuk melengkapi makanan utama,” ujar Fajar menjelaskan fungsi Dawet Ayu yang sudah diperkaya zat gizi dari Kelor.
Dawet Ayu Moringa sudah tersedia secara dipesan
Sebanyak 25 anggota Paguyuban Dawet Ayu sudah dilatih cara membuat Dawet Ayu Moringa. Mereka juga menyatakan sanggup untuk menyediakan jika ada yang memesannya.
“Dawet Ayu Moringa siap dipesan melalui anggota Paguyuban yang hadir pada acara peluncuran varian kemarin,” kata Fajar menjelaskan.
Fajar mengharapkan agar masyarakat umum dan dinas yang mengadakan acara bisa mulai memesan. Salah satu outlet yang dikonfirmasi siap adalah outlet milik Kang Jamil.
“Insya Alloooh siap. Hari ini dawet Moringa Oleifera ready di (outlet) jalan Dipayuda dan di lapak utama Tapen,” ujar Jamil saat dihubungi Apaaja.net.
Sebelumnya telah hadir Dawet Ayu varian rasa Nangka dan varian rasa Durian. Namun varian Moringa adalah varian dari sisi gizi yang memperkaya minuman asli Banjarnegara. ***