APAAJA.NET – Gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2025 yang berlangsung di Bulukumba menjadi panggung kemenangan spektakuler bagi Rendi Odding, pembalap andalan tim Yamaha Akai Jaya. Rendi sukses keluar sebagai juara di kelas YCR5 (Ex MP2) Bebek 125cc 4T TU, mengungguli lawan-lawannya dalam race yang sengit dan kompetitif.
Dominasi Rendi Odding: Skill, Mesin, dan Dukungan Maksimal
Baca Juga: Lebih Murah dari Brio! BYD Atto 1 Tampil Futuristik, Super Senyap dan Warna Anak Muda Banget
Rendi tampil impresif sepanjang balapan. Performa motor Yamaha yang tangguh dipadukan dengan kematangan strategi serta skill balap yang mumpuni menjadikannya tak tersentuh di posisi puncak. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Yamaha Akai Jaya di peta balap nasional, tapi juga menandai komitmen pembinaan balap yang kuat dari Sulawesi Selatan.
Dukungan Bupati Bulukumba Jadi Dorongan Nyata
Yang membuat kemenangan ini makin spesial adalah dukungan langsung dari Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Sosok yang akrab disapa “Andi Utta” ini memberikan support penuh kepada tim Akai Jaya, termasuk melalui branding “Amaly” di motor yang jadi simbol dukungan pemerintah daerah kepada olahraga balap.
“Ini bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia balap bisa menciptakan prestasi,” ujar salah satu perwakilan tim.
Yamaha Akai Jaya, Tim Sulsel yang Konsisten di Puncak
Di bawah kepemimpinan Andi Raja Limbunan alias Bos Andi Akai, Yamaha Akai Jaya kembali membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan utama dalam dunia balap nasional. Konsistensi prestasi dan dukungan penuh dari komunitas dan pemerintah daerah membuat tim ini tak hanya berjaya di lintasan, tapi juga jadi inspirasi untuk pengembangan olahraga otomotif di daerah lain.
Baca Juga: Kejutan di Super Dragway 2025! WKRT Turunkan Mobil Listrik BYD, Nyaris Kalahkan Mesin Bensin!
Kesuksesan Rendi Odding di Bulukumba adalah sinyal kuat bahwa pembalap daerah bisa bersaing di level nasional, asal ada dukungan dan komitmen berkelanjutan. Yamaha Akai Jaya dan Kabupaten Bulukumba telah menunjukkan jalannya.***
Dhimas Raditya