APAAJA.NET – Kabar membanggakan datang dari Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, di mana Eric Saputra, tokoh otomotif sekaligus pembalap komunitas senior, sukses merebut juara di kelas Sport 250 cc Community dalam ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025 Seri 2, yang digelar pada 21 Juni 2025.
Yang membuat momen ini semakin istimewa, Eric naik podium sambil membawa putri tercintanya, Nara, di atas panggung kemenangan. Momen hangat ini menjadi simbol kebanggaan sekaligus penebusan dari hasil kurang maksimal di ajang YSR (Yamaha Sunday Race) pekan lalu, di mana ia mengalami kegagalan di kelas 250 cc Comm Pro.
Bangkit Setelah Kegagalan di YSR
“Kegagalan minggu lalu justru jadi pelecut semangat saya. Saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing dan menang, terutama untuk putri saya yang selalu mendukung,” ungkap Eric dengan penuh rasa syukur dan bangga.
Penampilan Eric di Mandalika kali ini memang begitu solid. Ia tampil percaya diri sejak sesi latihan dan menunjukkan determinasi tinggi sepanjang jalannya race. Hasilnya, podium juara berhasil ia amankan untuk membawa pulang kebanggaan, tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi komunitas dan keluarganya.
Balap Komunitas yang Semakin Bergengsi
Kelas Sport 250 cc Community kini semakin menyedot perhatian. Selain karena pertarungan yang kompetitif, kehadiran figur seperti Bos Eric—sapaan akrab Eric Saputra—membuat balapan komunitas ini terasa lebih bergengsi dan inspiratif.
Perjalanan Eric kali ini juga menunjukkan bahwa semangat dan motivasi dari keluarga bisa menjadi kekuatan besar bagi seorang pembalap. Dengan mengajak sang putri naik ke podium, Eric menunjukkan sisi lain dari balap motor: kehangatan, nilai kebersamaan, dan makna kemenangan yang lebih dari sekadar piala.
Siap Tampil Lebih Kuat di Seri Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Eric Saputra telah membuktikan bahwa dirinya tetap menjadi salah satu nama besar di kancah balap motor komunitas. Dirinya juga menegaskan akan tetap fokus untuk tampil maksimal di seri-seri berikutnya di MRS maupun ajang lain seperti YSR.
Dhimas Raditya