APAAJA.NET – Zontes kembali bikin geger pasar motor global dengan meluncurkan ZT703-F, sebuah skutik adventure 700cc yang tampil beda dari motor touring konvensional. Dengan mesin 3 silinder 699cc berpendingin cair, motor ini menawarkan tenaga buas sekitar 95–100 hp pada 10.000 rpm dan torsi 75–85 Nm di 7.200–7.500 rpm. Angka yang bisa bikin motor ini sekelas dengan moge premium!
Spesifikasi Gahar dan Desain Touring Modern
ZT703-F menggunakan rangka aluminium ganda yang ringan namun kokoh. Suspensi depan USD Marzocchi, dipadukan dengan monoshock belakang yang fully adjustable, membuat pengendalian tetap nyaman walau menempuh jalur berat.
Untuk mendukung kemampuan off-road ringan, motor ini dilengkapi dengan ban depan 21 inci dan belakang 18 inci, serta rem cakram ganda dengan sistem ABS dual-channel.
Fitur Canggih Setara Moge Premium
Zontes ZT703-F nggak cuma unggul di mesin, tapi juga di teknologi. Motor ini dibekali dengan:
- Panel instrumen TFT besar
- Kamera depan dan belakang
- Blind spot warning system
- Windscreen elektrik
- Quick shifter
- Heated grips
- USB charging port
Fitur-fitur ini biasa ditemukan di moge kelas atas, namun kini hadir dalam format skutik adventure!
Harga Ramah di Kantong untuk Spek Segahar Ini
Meski speknya bikin ngiler, harga ZT703-F relatif terjangkau. Di Inggris, motor ini dibanderol £6.999 (sekitar Rp120 jutaan) dengan tambahan on-the-road fee £200. Sementara di Malaysia, motor ini dijual di bawah RM40.000 atau setara Rp140–150 jutaan.
Segmen Pasar dan Pesaing
ZT703-F menyasar segmen adventure touring kelas menengah, bersaing dengan motor seperti Honda Africa Twin, namun dalam format skutik yang lebih praktis dan nyaman. Ini adalah pilihan sempurna bagi pecinta touring jarak jauh yang ingin kenyamanan, fitur modern, dan performa tinggi — tanpa harus membayar harga moge besar.
Dengan kombinasi performa tinggi, fitur mewah, dan harga terjangkau, Zontes ZT703-F menjadi salah satu motor adventure paling menarik di tahun ini. Siap-siap bikin heboh kalau masuk ke pasar Indonesia!.***
Dhimas Raditya