Kejar-kejaran Panas! Malaysia Kudeta Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar ASEAN 2025

APAAJA.NET – Kejar-kejaran Panas! Malaysia Kudeta Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar ASEAN 2025. Peta persaingan industri otomotif Asia Tenggara berubah drastis. Pada kuartal kedua 2025, Malaysia untuk pertama kalinya berhasil menggeser Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan ASEAN.
Data penjualan terbaru menunjukkan lonjakan signifikan di Malaysia, sekaligus mengakhiri dominasi panjang Indonesia yang selama bertahun-tahun berada di puncak.

Faktor Pendorong Lonjakan Penjualan Malaysia

1. Insentif Kendaraan Listrik yang Menggoda

Baca Juga: Terungkap! Rahasia Malaysia Singkirkan Indonesia di Pasar Otomotif ASEAN 2025, EV Jadi Senjata Utama

Pemerintah Malaysia agresif memberikan subsidi dan pembebasan pajak untuk mobil listrik dan hybrid. Kebijakan ini berhasil memikat pembeli, khususnya dari kalangan menengah ke atas.

2. Stabilitas Ekonomi dan Kuatnya Daya Beli

Inflasi terkendali dan pendapatan masyarakat yang meningkat membuat pasar otomotif Malaysia semakin bergairah.

3. Model Baru yang Kompetitif

Produsen otomotif global dan regional merilis SUV kompak dan city car listrik dengan harga bersaing, menambah daya tarik pasar.

Indonesia Turun ke Posisi Kedua

Berbeda dengan Malaysia, Indonesia justru mengalami penurunan penjualan kendaraan sebesar hampir 7% dibanding kuartal sebelumnya.
Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Kenaikan suku bunga kredit kendaraan yang membuat cicilan mobil semakin mahal.
  • Penundaan peluncuran model baru akibat masalah rantai pasok.
  • Persaingan transportasi publik dan ride-hailing yang semakin efisien serta terjangkau.

Dampak Strategis bagi Industri Otomotif ASEAN

Baca Juga: Resmi! Honda Tiger 2000 Bangkit Lagi 2025: Desain Lebih Gagah, Mesin Lebih Galak, Harga Bikin Kaget!

  1. Fokus Produsen Bergeser – Malaysia kemungkinan akan lebih diprioritaskan untuk peluncuran model baru dan investasi pabrik perakitan.
  2. Perebutan Investasi EV – Malaysia berpotensi menjadi hub baru baterai dan kendaraan listrik di ASEAN.
  3. Tekanan Bagi Indonesia – Pemerintah dan industri perlu strategi jitu agar kembali memimpin pasar regional.

Prediksi ke Depan

Analis memprediksi persaingan akan semakin panas pada 2026, dipicu penetrasi EV, mobil hybrid, dan teknologi otonom. Indonesia masih punya peluang besar untuk merebut kembali posisi puncak jika mampu mempercepat transisi energi bersih dan memberi insentif lebih menarik bagi konsumen.***

Sumber: https://banjarnegara.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-2469566450/malaysia-geser-indonesia-pasar-otomotif-terbesar-di-asean-kuartal-ii-2025?page=all

Related Posts

Toyota Calya 2025: LCGC 7-Seater Rp135 Juta yang Fiturnya Setara MPV Mewah!
  • August 12, 2025

APAAJA.NET – Pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia semakin ramai dengan berbagai pilihan, namun Toyota Calya tetap menjadi bintang di segmennya. Dengan harga mulai Rp135 jutaan, mobil…

Read More

Continue reading
Buggy Car Hybrid Tenaga Surya: Muat 8 Penumpang, Tangguh di Tanjakan!
  • August 12, 2025

APAAJA.NET – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi memperkenalkan inovasi terbarunya, Buggy Car Hybrid bertenaga motor listrik yang dipadukan dengan panel surya. Kendaraan ramah lingkungan ini mampu mengangkut hingga 8…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *