APAAJA.NET – Babak final Super Dragway (SDW) 2025 di Lanud Gading berubah menjadi catatan sejarah tersendiri. Di antara raungan mobil-mobil bermesin besar, Wak Haji Racing Team (WKRT) mengambil langkah tak biasa—mereka menurunkan mobil listrik BYD ke lintasan drag! Langkah ini menjadikan WKRT menjadi tim drag race pertama di Indonesia yang berani tampil beda dengan kendaraan listrik. Bukan sekedar gimmick, mobil ini tampil kompetitif dan mencetak catatan waktu yang mendekati para pesaing bermesin konvensional.
Mobil Listrik Turun di Drag Race? WKRT Jadi Game Changer!
Menariknya, BYD yang digunakan WKRT masih dalam kondisi standar pabrikan , hanya dilakukan modifikasi ringan untuk menyesuaikan dengan lintasan drag:
- pengurangan bobot total
- Pelek ringan khusus balap
- Suspensi disesuaikan untuk akselerasi lurus
- Ban drag dengan kompon khusus
Tanpa sentuhan pada sektor motor listrik atau sistem drivetrain , mobil ini mengandalkan keunggulan akselerasi instan dari motor elektrik . Ini membuktikan bahwa EV tidak bisa lagi dianggap remeh di dunia balap.
Ovana & Hafiz: Duet Pembalap di Balik Misi Listrik
Dua pembalap Andalan WKRT, Ovana dan Hafiz , menjadi tokoh sentral di balik keberhasilan ini.
Ovana , sang pembalap senior, fokus pada pengaturan sasis dan stabilitas mobil, sementara Hafiz , pembalap muda berbakat, diberi kepercayaan penuh untuk menekan pedal BYD hingga maksimal.
“Kami tidak banyak mengubah sektor drivetrain. Fokusnya pada efisiensi bobot dan kestabilan. Sisanya, biar BYD buktikan sendiri,” – Ovana
Transformasi Dunia Balap Indonesia: Dari Bising ke Ramah Lingkungan
Keputusan WKRT menurunkan mobil listrik di arena drag race bukan sekedar eksperimen. Ini adalah sinyal kuat transformasi motorsport Indonesia .
Balapan bukan lagi hanya soal suara menggelegar dan emisi, tapi juga soal respon, efisiensi, dan inovasi teknologi .
Drag race kini membuka babak baru di mana mobil listrik bisa bersaing bahkan mengalahkan kendaraan bermesin konvensional.
EV Siap Guncang Dunia Balap Tanah Air
Aksi WKRT bersama BYD di SDW 2025 menjadi bukti nyata bahwa era mobil listrik di lintasan balap sudah dimulai.
Dengan catatan waktu yang mengesankan dan modifikasi ringan, mobil ini menunjukkan bahwa masa depan motorsport Indonesia mungkin akan lebih senyap, tapi lebih cepat dan ramah lingkungan .
WKRT bukan hanya mencatat sejarah—mereka membuka jalan bagi revolusi balap Indonesia!***
Dhimas Raditya