
APAAJA.NET – Ajang Super Prix 2025 Seri 1 Mijen berubah menjadi drama adu nyali ketika hujan deras mengguyur sirkuit. Race 2 kelas Bebek 2T STD 116 Expert pun berlangsung dalam kondisi wet race yang benar-benar menuntut keterampilan dan kontrol emosi dari setiap rider.
Di tengah situasi tersebut, muncul satu nama yang tampil tanpa cela: Sakti Andre, pembalap muda dari tim Garmos Anugrah Padmajaya. Bukan hanya sekadar cepat, Sakti menunjukkan pemahaman luar biasa terhadap kondisi lintasan yang basah dan licin.
Ketika Teknik dan Insting Jadi Penentu
Mengandalkan motor Yamaha F1ZR racikan Eko Garmos, Sakti menjalani balapan dengan pendekatan cerdas. Ia tak terpancing untuk memacu motor di luar batas aman. Sebaliknya, ia mengutamakan kestabilan, memilih line-line aman, dan menghindari jebakan licin yang membuat banyak pembalap lain kesulitan.
“Dalam balapan seperti ini, bukan siapa paling kencang yang menang, tapi siapa yang paling bisa mengontrol diri,” ungkap salah satu kru Garmos di paddock.
Langkah ini terbukti berhasil. Dari awal hingga akhir race, Sakti tak sekalipun melakukan kesalahan fatal. Ketika lawan-lawannya mulai kehilangan grip dan konsistensi, Sakti justru makin nyaman memimpin di depan.
Sakti Andre Tunjukkan Kematangan di Usia Muda
Bukan Hanya Fisik, Tapi Mental Juara
Yang membuat kemenangan Sakti terasa istimewa adalah cara ia memenangkan race, bukan sekadar hasilnya. Dalam balapan ekstrem seperti ini, dibutuhkan bukan hanya fisik dan motor bagus, tapi juga mental baja dan ketenangan menghadapi tekanan.
Performa Sakti menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pembalap muda dengan paket lengkap. Tak heran jika namanya kini masuk dalam bursa calon kuat juara umum kategori Expert 2T Super Prix 2025.
Wet Race Bukan Halangan, Tapi Panggung Para Master
Balapan di lintasan licin sering dianggap sebagai “pengacak hasil,” tapi di Mijen kali ini, justru menjadi ajang pembuktian siapa pembalap yang benar-benar punya kualitas.
Sakti Andre tak hanya menaklukkan lintasan licin, tetapi juga menaklukkan tekanan dan ekspektasi. Dengan hasil ini, ia dan tim Garmos Anugrah Padmajaya makin percaya diri menghadapi seri-seri selanjutnya.