
APAAJA.NET – Tren mobil listrik murah mulai memasuki pasar Indonesia, salah satunya melalui peluncuran BYD Atto 1 dengan harga mulai Rp195 jutaan. Banyak yang memprediksi fenomena ini akan mengguncang pasar otomotif, terutama segmen mobil hybrid dan konvensional. Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) justru menyambutnya dengan santai.
Tren EV Naik, Penjualan Hybrid Suzuki Moncer
Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director SIS, meningkatnya popularitas mobil listrik merupakan momentum emas, bukan ancaman.
“Awareness konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan—baik listrik maupun hybrid—semakin meningkat. Itu jadi alasan kenapa kontribusi hybrid di penjualan Suzuki sudah capai 52 persen,” ungkap Harold.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10R Terbaru: Desain Agresif, Teknologi Balap, dan Performa Beringas di Jalan Raya
Harold memandang situasi ini sebagai bentuk edukasi massal yang saling menguntungkan antar pabrikan. Semakin banyak merek mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan, semakin mudah pula Suzuki memperkenalkan teknologi hybrid miliknya.
e Vitara: Senjata EV Suzuki di 2026
Meski tidak terburu-buru meluncurkan mobil listrik murah, Suzuki sudah menyiapkan e Vitara sebagai EV pertamanya di Indonesia. Model ini akan hadir pada awal 2026 dan sudah diperkenalkan di GIIAS 2025.
Tiga varian yang ditawarkan:
- 49 kWh 2WD: tenaga 106 kW, torsi 189 Nm
- 61 kWh 2WD: tenaga 128 kW, torsi 189 Nm
- 61 kWh 4WD (ALLGRIP-e): tenaga 135 kW, torsi 300 Nm
Teknologi ALLGRIP-e untuk Medan Sulit
Varian 4WD dibekali teknologi ALLGRIP-e yang memanfaatkan dua eAxle independen di depan dan belakang. Sistem ini memungkinkan distribusi tenaga lebih presisi di berbagai kondisi jalan. Fitur Trail Mode juga tersedia untuk membantu mobil keluar dari medan sulit dengan menyalurkan torsi ke roda yang masih memiliki traksi, mirip LSD elektronik.
Hybrid Tetap Jadi Andalan
Meski EV menjadi tren global, Suzuki tetap mempertahankan fokus pada lini hybrid yang terbukti sukses, seperti Grand Vitara Hybrid dan XL7 Hybrid. Keduanya mencatat pertumbuhan penjualan positif.
Dengan strategi hybrid yang kuat dan peluncuran e Vitara yang sudah di depan mata, Suzuki tampak percaya diri menghadapi gelombang mobil listrik murah. Bagi mereka, kompetisi ini bukan sekadar persaingan, tapi peluang untuk semakin menguatkan posisinya di pasar.***