Sejarah Ducati Hypermotard: Dari Konsep Kontroversial hingga Juara Dunia Pikes Peak

APAAJA.NET – Sejarah Ducati Hypermotard: Dari Konsep Kontroversial hingga Juara Dunia Pikes Peak! Sudah lama beredar rumor bahwa Ducati akan meluncurkan motor supermotard, sebuah segmen yang saat itu berkembang pesat berkat merek seperti KTM dan Husqvarna. Rumor ini akhirnya terwujud pada Maret 2006, ketika Ducati merilis konsep Hypermotard melalui sebuah situs mini khusus. Tak disangka, minat publik begitu besar hingga situs resmi Ducati sempat lumpuh karena lonjakan pengunjung. Hal ini menandakan bahwa Hypermotard berhasil memancing rasa penasaran pecinta motor di seluruh dunia.

Survei Online: Suara Komunitas untuk Motor Masa Depan

Situs mini Ducati kala itu mengajak pengunjung untuk mengisi survei online. Dalam survei tersebut, penggemar bisa memilih konfigurasi mesin, jenis rem, hingga fitur-fitur favorit yang mereka inginkan. Motor tersebut masih berupa konsep, namun pada 31 Maret 2006, CEO Ducati Federico Minoli melalui blog resminya mengonfirmasi bahwa Hypermotard akan diproduksi. Ia juga membagikan beberapa hasil survei, yang menunjukkan betapa besarnya antusiasme publik.

Baca Juga: Ducati Hypermotard: Motor Supermotard Ikonik dengan Performa 937 cc, Ringan dan Cepat

Dari Konsep ke Produksi: Minim Perubahan, Maksimal Identitas

Ketika masuk tahap produksi, Hypermotard nyaris tidak mengalami banyak perubahan dari prototipe awalnya. Beberapa ciri khas unik berhasil dipertahankan, seperti:

  • Spatbor depan model paruh bebek
  • Handguard dengan indikator LED dan kaca spion lipat

Desain ini membuat Hypermotard tampil beda dari motor Ducati lainnya, sekaligus menegaskan identitasnya sebagai supermotard premium.

Ducati Hypermotard di Dunia Balap: Juara di Pikes Peak

Perjalanan Ducati Hypermotard tidak berhenti di jalan raya saja. Pada tahun 2008, rider Greg Tracy berhasil memenangkan Divisi Kelas Pro 1200cc Pikes Peak International Hill Climb menggunakan Hypermotard 1100S.

Kemenangan ini menjadi sejarah penting karena:

  • Hypermotard pertama yang juara di ajang internasional
  • Ducati pertama yang menang di Pikes Peak sejak balapan dimulai tahun 1916

Sejak kemenangan tersebut, Ducati Hypermotard semakin dikenal sebagai motor supermotard yang bukan hanya stylish, tetapi juga punya performa balap kelas dunia.

Baca Juga: Harga Ducati XDiavel Jakarta Selatan 2025: Spesifikasi, Varian, dan Promo Eksklusif!

Ikon Supermotard Ducati yang Melegenda

Sejarah Ducati Hypermotard membuktikan bahwa motor ini lahir dari kombinasi inovasi, komunitas, dan performa balap. Dari sebuah konsep yang sempat dianggap kontroversial, Hypermotard berhasil menjadi motor ikonik yang memenangkan hati pecinta Ducati di seluruh dunia.

Dengan desain unik, teknologi canggih, dan catatan prestasi di ajang bergengsi, Hypermotard pantas disebut sebagai legenda supermotard Ducati.***

Related Posts

Radit Biantara Siap Tampil di MLDSPOT Autokhana 2025 Purwokerto, Andalan Muda Slalom dari Kota Ngapak
  • October 15, 2025

APAAJA.NET – Purwokerto akan jadi sorotan nasional akhir pekan ini. Bukan cuma karena digelarnya MLDSPOT Autokhana 2025 Putaran 4, tapi juga karena kehadiran Radit Biantara, peslalom muda asal kota ini…

Read More

Continue reading
MLDSPOT Autokhana 2025 Putaran 4 Purwokerto Siap Digelar
  • October 15, 2025

APAAJA.NET – Purwokerto bakal kembali bergemuruh akhir pekan ini! Ajang MLDSPOT Autokhana 2025 siap menggelar Putaran 4 di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Event bergengsi garapan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *