
Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang dr Agus Ujianto MSi.Med SpB dan Direktur Utama Larsi dr Ummi Syarqiah menandatangani naskah kerja sama sebagai Pusdiklat Standar Akreditasi Nasional.
RSI Sultan Agung Semarang Bersama Larsi Segera Jadi Pusdiklat Standar Akreditasi Nasional
APAAJA.NET – SEMARANG – Komitmen dr Agus ujianto MSI Med SpB, selaku direktur utama RSI Sultan Agung Semarang untuk memajukan secara progresif Faskes kebanggaan umat Islam terus dibuktikan dengan kerja kerasnya menemui langsung para pengelola lembaga dari mulai lembaga pemerintahan, keagamaan bahkan lembaga akreditasi agar mutu pelayanan dan keamanan pasien serta civitas hospitalia RISA tercapai.
Dengan pengalaman selama ini di luar Kaligawe, Semarang, dirut ini mengunjungi guru, sahabat serta tokoh yang sebelumnya sudah menjadi teman seperjuangan di masa lalu. Termasuk mantan ketua MK Hamdan Zoelva, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, para kyai termasuk Ketua Larsi DR (CAND) dr Umi Syarqiah spKFR.MKes, DR dr Galih Endardita MKM SPFMz serta para pengusaha maupun tokoh masyarakat lainnya.
Beberapa hal penting yang bisa ditunjukkan tentang RISA, menurut dr Uji:
Pertama, RSI Sultan Agung sebagai Institusi Pelatihan Terakreditasi: RSI Sultan Agung Semarang telah terakreditasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI. Bahkan, mereka memiliki optimisme untuk meraih akreditasi A sebagai lembaga diklat.
Kedua, Fokus pada Standar Akreditasi: Rumah RSI-SA memiliki perhatian yang besar terhadap akreditasi sebagai upaya untuk menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Mereka bahkan mengadakan bimbingan akreditasi dengan mendatangkan surveyor dari eberbagai lembaga akreditasi.
Ketiga, Kemitraan dengan Larsi: Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan mengenai Diklat pelatihan standar akreditasi bersama Larsi. Keberadaan Larsi sebagai lembaga akreditasi rumah sakit tingkat nasional sangat relevan. Kemungkinan besar, RSI Sultan Agung akan menggunakan standar akreditasi yang ditetapkan oleh LARSi dalam pelatihan mereka.
Keempat, Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan: RSI Sultan Agung aktif dalam menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan yang mendapatkan sertifikat resmi dari Kementerian Kesehatan RI.
Direktur Utama Larsi, dr Ummi Syarqiah berpendapat bahwa RSI Sultan Agung memiliki kapasitas dan fokus yang kuat dalam bidang pelatihan tenaga kesehatan dengan standar akreditasi nasional.
Larsi akan mengembangkan pelatihan spesifik untuk digunakan salam program Diklat yang dilakukan bersama RISA, kemungkinan besar pelatihan yang diselenggarakan oleh RSI Sultan Agung akan mengacu pada standar akreditasi dari lembaga LARSi untuk memastikan mutu dan relevansi pelatihan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan detail mengenai program Diklat pelatihan standar akreditasi nasional bersama Larsi, Anda dapat mencoba menghubungi langsung pihak RSI Sultan Agung atau mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi Larsi dan juga web sultan agung Semarang.
dr Uji dan dr Umi berharap dengan kerjasama ini maka amanah yang diberikan kepada Dirut RS Islam Sultan Agung Semarang oleh Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang Prof DR Bambang Tri Bawono SH MH untuk menjadikan world class Islamic teaching hospital semoga mudah diwujudkan dengan pengawalan Larsi.***