Doa di Balik Nama “Adiba Kaanabi Hafiyya”, Cucu Pertama Kiai Fadlolan Musyaffa’

Walimatul Tasmiyah Cucu DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. Dari Kiri: Gus Ahmad Syauqi Isltiqlaly Fadlolan, Syaikh Ammar Azmi Arrafati Al Jailany (Cucu ke-28 Syaikh Abdul Qodir Al Jailany), DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA (Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang) dan KH. M. Taqwa (Pengasuh Hasten Semarang).

APAAJA.NET – SEMARANG – Minggu, 6 Juli 2025 menjadi momen bahagia diwarnai suka cita dan kemeriahan. Acara Aqiqah sekaligus Tasmiyah (pemberian nama) putri pertama Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly Fadlolan dan Ning Nafila Inayata, Ning Adiba Kaanabi Hafiyya Syauqi yang lahir Semarang, 6 Mei 2025.

Acara walimatul tasmiyah cucu pertama DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA., Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang, digelar dengan khidmah dan penuh kehangatan.

 

Berlangsungnya acara walimah tasmiyyah dan aqiqoh di Masjid Raudlatul Jannah bukan hanya menjadi momen penting bagi keluarga Yai Fadlolan, melainkan juga untuk merefleksikan silaturahmi.

Turut hadir para tamu undangan terhormat, termasuk segenap keluarga besar Yai Fadlolan dari Goleng, Purwodadi, keluarga besar besan KH Muhammad Taqwa, serta Syaikh Ammar Azmi Arrafati Al Jailani Al Hasani.

Selain itu, segenap wali murid santri banin (putra) turut memadati untuk hurmat walimah yang bersamaan dengan agenda sowan wali murid baru dalam rangka sambangan perdana santri banin ke ndalem Yai Fadlolan selepas Mujahadah dan Pengajian rutin Kitab Tafsir Jalalain ahad pagi.

Selepas jamaah shalat dzuhur, dimulainya acara walimah tasmiyyah dan aqiqah yang dibuka hadloroh oleh Yai Fadlolan. Dilanjutkan dengan khusyu’ pembacaan lantunan maulidu Burdah.

Puncak acara inti yakni prosesi mahallul qiyam dan potong rambut bayi Ning Adiba Kaanabi Hafiyya Syauqi. Berlimpah doa tercurahkan untuk keberkahan, kesehatan, dan kebaikan Ning Kenby.

Panjatan doa beruntun oleh DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA., kemudian KH. M. Taqwa dan doa pamungkas dari Syaikh Ammar Azmi Ar Rafati Al Jailani Al Hasani, Imam Besar Masjidil Aqsa Palestina yang merupakan keturunan ke 28 Sulthoul Auliya Syeikh Abdul Qadir Al Jailany.

Sambutan penuh syukur shohibul bait, Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan doa semua tamu. Ia menjelaskan salah satu kewajiban fundamental orang tua kepada anaknya, sebagaimana diajarkan dalam Islam yang termasuk sunnah Rasulullah.

Syeikh Ammar Azmi Arrafati Al Jailany mengikuti proses pemotongan rambut Ning Kenbi saat acara Tasmiyah dan Aqiqah.

“Salah satu dari kewajiban orang tua kepada sang anak adalah memberikan nama yang baik. Nama yang indah, penuh makna, dan diharapkan mendapatkan barokah dari nama yang disematkan serta menjadi doa dan cerminan akhlak sang anak (tafa’ulan).” Jelas Gus Syauqi.

“Nama yang baik dapat dikutip dari Al Qur’anul Karim, atau nama-nama para Nabi, Nama Malaikat dan orang-orang shalih,_”, lanjutnya, mengisyaratkan makna mendalam dan melimpahkan banyak harapan di balik nama putri pertamanya.

Sang buah hati diberi nama “Adiba Kaanabi Hafiyya Syauqi”, kata “Adiba” dalam bahasa arab yang bermakna adab dengan harapan Ning Kenby dapat menjadi anak yang menjunjung tinggi tata krama dan etika.

“Adab” juga berarti pendidikan, harapan agar kelak Ning Kenby menjadi sosok yang mementingkan dan memperjuangkan pendidikan sebagai manifestasi agar dapat memberi manfaat dan menyebar luas ke seluruh negeri.

“Kaanabi Hafiyya”, merupakam potongan ayat Al Quran yang mengisahkan Nabi Ibrahim dan termaktub dalam QS. Maryam كَانَ بِيْ حَفِيّا. “Hafiyya”, bermakna rahmah, ra’fah atau belas kasih, kelembutan, dan kehalusan.

Bercermin dari kisah keteladanan bentuk kasih sayang Nabi Ibrahim yang tidak ingin Ayahnya celaka sebab enggan untuk mengimani ketauhidan Allah SWT. Kendati demikian Nabi Ibrahim justru mendoakan dan memintakan ampunan untuk sang Ayah.

Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar meninggalkan kesan mendalam dan penuh kebahagian. Kemeriahan berlanjut dengan persembahan hiburan merdu dari Gambus Ika Entertaiment asal Pekalongan, menghibur para tamu dengan lagu-lagu Islami dan gambus yang khas.

Seluruh tamu undangan menikmati hidangan makan siang prasmanan yang telah disiapkan sembari lanjut menyaksikan iringan lagu. Partisipasi aktif dari santri maupun wali santri dalam bernyanyi bersama Ika Elhawa menambah semarak dan kehangatan acara.

Penampilan spesial dari Ika Entertainment dari Pekalongan. Memeriahkan acara Aqiqah dan Tasmiyah Ning Kenbi.

Kelahiran Ning Adiba Kaanabi Hafiyya Syauqi tidak hanya membawa kebahagiaan bagi keluarga pengasuh, tetapi juga menjadi penyemai kebahagiaan dan penguatan ikatan seluruh keluarga besar termasuk juga seluruh santri yang antusias bahagia.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Semoga di balik filosofis kaya makna dan indahnya nama Ning Kenby tersimpan banyak doa dan harapan, semoga dijadikan anak yang sholihah dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Allaumma Amin. (Lintang Angguningtyas Santri PPFF Semarang) *** 

  • Related Posts

    Dieng Culture Festival 2025 Dipastikan Tanpa ‘Jazz Di Atas Awan’, Ini Gantinya
    • July 7, 2025

    APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Gelaran tradisional Dieng Culture Festival XV dipastikan akan digelar pada Agustus 2025. Hal ini dinyatakan oleh Pokdarwis Dieng yang biasa menjadi penggelar DCF setiap tahunnya.  …

    Read More

    Continue reading
    Mendikdasmen: Banyak Nilai Rapor Siswa Hasil Sedekah Gurunya
    • July 5, 2025

    Tutup Bintek Pengawas/Penilik Sekolah Angkatan III di BBPMP Jateng APAAJA.NET –  SEMARANG – “Saat ini yang terjadi banyak nilai rapor siswa itu adalah hasil sedekah para gurunya. Karena guru-guru sekarang…

    Read More

    Continue reading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *